Sedangkan pendekatan yang kedua adalah customer-created approach (pendekatan berorientasi pada pelanggan)
Pendekatan ini berasumsi bahwa konsumen memiliki kebutuhan penting yang “terpendam” dan sales representative harus pintar untuk menggali pemikiran konsumen. Pada akhirnya sales rep harus bisa memberikan solusi terbaik berupa produk apa yang cocok untuk menyelesaikan masalah konsumen. Dalam pendekatan ini sales professional harus bisa menghargai segala masukan yang membangun dari konsumen. Tidak ada pendekatan yang terbaik dalam segala situasi, tetapi pada umumnya system education sales rep diarahkan pada langkah-langkah utama dalam proses penjualan yang efektif.
Sedangkan pendekatan yang kedua adalah customer-created approach (pendekatan berorientasi pada pelanggan)
Pendekatan ini berasumsi bahwa konsumen memiliki kebutuhan penting yang “terpendam” dan sales representative harus pintar untuk menggali pemikiran konsumen. Pada akhirnya sales rep harus bisa memberikan solusi terbaik berupa produk apa yang cocok untuk menyelesaikan masalah konsumen. Dalam pendekatan ini sales professional harus bisa menghargai segala masukan yang membangun dari konsumen. Tidak ada pendekatan yang terbaik dalam segala situasi, tetapi pada umumnya system education sales rep diarahkan pada langkah-langkah utama dalam proses penjualan yang efektif.
Sedangkan pendekatan yang kedua adalah customer-created approach (pendekatan berorientasi pada pelanggan)
Pendekatan ini berasumsi bahwa konsumen memiliki kebutuhan penting yang “terpendam” dan sales representative harus pintar untuk menggali pemikiran konsumen. Pada akhirnya sales rep harus bisa memberikan solusi terbaik berupa produk apa yang cocok untuk menyelesaikan masalah konsumen. Dalam pendekatan ini sales professional harus bisa menghargai segala masukan yang membangun dari konsumen. Tidak ada pendekatan yang terbaik dalam segala situasi, tetapi pada umumnya system education sales rep diarahkan pada langkah-langkah utama dalam proses penjualan yang efektif.
Sedangkan pendekatan yang kedua adalah customer-created approach (pendekatan berorientasi pada pelanggan)
Pendekatan ini berasumsi bahwa konsumen memiliki kebutuhan penting yang “terpendam” dan sales representative harus pintar untuk menggali pemikiran konsumen. Pada akhirnya sales rep harus bisa memberikan solusi terbaik berupa produk apa yang cocok untuk menyelesaikan masalah konsumen. Dalam pendekatan ini sales professional harus bisa menghargai segala masukan yang membangun dari konsumen. Tidak ada pendekatan yang terbaik dalam segala situasi, tetapi pada umumnya system education sales rep diarahkan pada langkah-langkah utama dalam proses penjualan yang efektif.
Sedangkan pendekatan yang kedua adalah customer-created approach (pendekatan berorientasi pada pelanggan)
Pendekatan ini berasumsi bahwa konsumen memiliki kebutuhan penting yang “terpendam” dan sales representative harus pintar untuk menggali pemikiran konsumen. Pada akhirnya sales rep harus bisa memberikan solusi terbaik berupa produk apa yang cocok untuk menyelesaikan masalah konsumen. Dalam pendekatan ini sales professional harus bisa menghargai segala masukan yang membangun dari konsumen. Tidak ada pendekatan yang terbaik dalam segala situasi, tetapi pada umumnya system education sales rep diarahkan pada langkah-langkah utama dalam proses penjualan yang efektif.
Sedangkan pendekatan yang kedua adalah customer-created approach (pendekatan berorientasi pada pelanggan)
Pendekatan ini berasumsi bahwa konsumen memiliki kebutuhan penting yang “terpendam” dan sales representative harus pintar untuk menggali pemikiran konsumen. Pada akhirnya sales rep harus bisa memberikan solusi terbaik berupa produk apa yang cocok untuk menyelesaikan masalah konsumen. Dalam pendekatan ini sales professional harus bisa menghargai segala masukan yang membangun dari konsumen. Tidak ada pendekatan yang terbaik dalam segala situasi, tetapi pada umumnya system education sales rep diarahkan pada langkah-langkah utama dalam proses penjualan yang efektif.
Sedangkan pendekatan yang kedua adalah customer-created approach (pendekatan berorientasi pada pelanggan)
Pendekatan ini berasumsi bahwa konsumen memiliki kebutuhan penting yang “terpendam” dan sales representative harus pintar untuk menggali pemikiran konsumen. Pada akhirnya sales rep harus bisa memberikan solusi terbaik berupa produk apa yang cocok untuk menyelesaikan masalah konsumen. Dalam pendekatan ini sales professional harus bisa menghargai segala masukan yang membangun dari konsumen. Tidak ada pendekatan yang terbaik dalam segala situasi, tetapi pada umumnya system education sales rep diarahkan pada langkah-langkah utama dalam proses penjualan yang efektif.
Sedangkan pendekatan yang kedua adalah customer-created approach (pendekatan berorientasi pada pelanggan)
Pendekatan ini berasumsi bahwa konsumen memiliki kebutuhan penting yang “terpendam” dan sales representative harus pintar untuk menggali pemikiran konsumen. Pada akhirnya sales rep harus bisa memberikan solusi terbaik berupa produk apa yang cocok untuk menyelesaikan masalah konsumen. Dalam pendekatan ini sales professional harus bisa menghargai segala masukan yang membangun dari konsumen. Tidak ada pendekatan yang terbaik dalam segala situasi, tetapi pada umumnya system education sales rep diarahkan pada langkah-langkah utama dalam proses penjualan yang efektif.